1. PENDAHULUAN
Dalam sejarah
tentang ilmu dakwah disebut bahwa dakwah adalah hal yang memang ada sejak
dahulu khususnya pada zaman kenabian. Para nabi sendiri mengajak para manusia
dengan cara berdakwah. Bahkan nabi muhamad SAW menggunakan dakwah untuk
menyebarkan agama islam. Walaupun dakwah sudah dikenal dari zaman dahulu namun
tidak serta merta memunculkan ilmu dakwah. Ilmu dakwah dalam ukuran sekarang
ini termasuk ilmu yang baru. Disini akan menjelaskan tentang ilmu dakwah. Dalam
memperkokoh posisi dakwah maka ilmu yang mendukung seperti : psyikologi, komunikasi, dan antropologi
adalah ilmu yang sudah mapan yang dapat membantu dalam memperkokoh posisi
dakwah. Dalam pembahasn makalh ini akan mencoba memberikan uraian tentang
dakwah sebagai ilmu.
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
A. Ilmu Dakwah
Ilmu dakwah adalah
sejumlah tentang proses upaya mengajak manusia kejalan Allah yang tersusun
secara sistematis ,logis, hasil pemikiran manusia dan objektif. Dakwah yang
mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk
tulisan,tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha
mempengaruhi orang lainbaik secara individu maupun kelompok, agar supaya timbul
dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran sikap penghayatan serta pengamalan
terhadap ajaran agama sebagai pesan yang
disampaikan kepadanya tanpa unsur unsur paksaan.
B. Ilmu Lain
1. Pesikologi
Pesikologi terdiri
dari 2 macam kata psyce yang berarti jiwa, dan logos yang berarti ilmu. Maka
dapat disimpulkan bahwa ilmu pesikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa.
Pesikologi sebagai ilmu tidak lepas dari segi perkembangan dari segi pesikologi
itu sendiri serta ilmu-ilmu yang lain sesuai dengan perkembangan dan
perubahankeadaan.
2. Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi
adalah teori keilmuan tentang cara menyampaikan pesan kepada sasaran efektif
dan efisien. Komunikasi merupakan suatuproses hubungan antar individu atau
organisasi dalam menyampaikan informasi dengan menggunakan lambang- lambang
yang sudah saling dimengerti dan disetujui.
3. Antropologi
Adalah suatu ilmu
yang bertujuan mempelajari dan kebudayaan dengan maksud untuk mendapat suatu
pengertian tingkat- tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran
kebudayaan manusia.
11. HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN ILMU LAIN
A. Hubungan ilmu dakwah dengan pesikologi
Pesikologi
mempelajari tingkah laku manusia yang berhubungan dengan likungannya, karena
itu lingkungan berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari
itu dakwa mempunyai hubungan yang sangat erat pula dengan lingkungan tersebut.
Dalam ruang lingkup pembahasan dalam proses kegiatan dakwah dan pesikologi
mempunyai sama sama sasaran yaitu adalah manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial, disinilah adanya hubungan atau antara hubungan dan pengaruh
mempengaruhi antar pesikologi dan dakwah mempunyai titik perhatian kepada
pengetahuan tentang tingkah laku manusia dalam hidupnya melalui latar belakang
pesikologi.
B. Hubungan Ilmu Dakwah Dengan Ilmu Komunikasi
Komunikasi
merupakan proses dari hubungan antar individu atau organisasi dalam
menyampaikan informasi dengan menggunakan lembaga lembaga dan sudah saling
dimengerti dan saling disetujui.sehingga didalamnya terkandung maksud bahwa
hasil komunikasi adalah dihasilkannya pertukaran maksud, dan adanya perolehan
tanggapan yang tepat. Ilmu komunikasi juga memeiliki perangkat teori tentang
media komunikasi, pola pola komunikasi yang sesungguhnya dapat diadopsi kedalam
keilmuuan dakwah. Antar dakwah dengan ilmu komunikasi terdapat kesamaan dalam
beberapa segi, juga perbedaan dalam cara dan tujuan yang dihasilkan dalam
proses masing-masing. Komunikasi dalam hal ini memiliki sifat netral secara
keilmuan dalam hasil yang diinginkannya.
Dakwah memiliki
tujuan yang sifatnya absolute, sementara komuninkasi tidak dalam hal ini dakwah
ditinjau dari segi komunikasi merupakan suatu proses penyampaian penyampaian
pesan berupa ajaran islam yang disampaikan lewat media terutama televise agar
komunikasi dapat mengamalkan sesuai dengan yang disampaikan oleh si pendakwah.
Seperti contoh para ulama’ yang sekarang popular di media, mereka berhasil
tidak hanya di karenakan kemampuan agamanya yang baik namun juga diikuti oleh
kemampuan komunikasi yang baik dari segi teori dan cara atau metode yang mereka
pakai.
C. Hubungan Ilmu Dakwah Dengan Antropologi
Kajian pola dakwah
disertai dengan kajian kajian pendekatan unsure tradisional dan juga
kepercayaan untuk bisa lebih dikembangkan kepangkuan tradisi yang lebih ke
islaman. Pada waktu lampau orang tidak mengenal nasionalis dan religius dikarenakan mereka bberfaham kesukuan,,
tetapi telah terganrikan oleh para kehidupan . pentingnya kehidupan sosial
dengan tataan kepemimpinan yang mapan dan logis. Disinilah kemudian pentingnya
perekatan rasa nasionalisme dan religius. Antropologi lebih mengarah pada
berlangsungnya pencarian sosial cultural bangsa dan suku.Dalam hal ini mengapa
ada hal khusus dalam hal dakwah, sebab transformasi sosial cultural itu sangat
mengejutkan pada masyarakat yang kurang paham agama islam. Tentunya ada gerakan
ilmu dakwah ini dapat berpengaruh bahwa asimilasi tradisi bagi bangsa dan suku
diharapkan akan muncul akulturasi tradisi islam.
Adanya asimilasi
gerakan dakwah tersebut rasa kebersamaan dan rasa kebangsaan cepat tumbyh dan
akan membentuk bersama sebuah umat yaitu umat manusia sebagai wujud rahmatal
lil alamin.
KESIMPULAN
Ilmu dakwah
mempunyai hubungan dengan ilmu lain dikarenakan mempunyai kesamaan, dengan ilmu
yang lainnya, dan sangat mendukung dan dibutuhkan oleh ilmu dakwah. Demikian
makalah yang bisa kami paparkan, dalam makalah ini pasti terdapat ketidak
sepahaman untuk itu kami minta maaf.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad Anas, Paradikma Dakwah Kontemporer, PT. Pustaka Rizki
Putra Semarang, 2006
Koetjaraningrat, Pengamat Ilmu Antropologi, PT.Rineka Cipta,
Jakarta, 1990
Muhammad Sulthon, Desain Ilmu Dakwah, Pustaka Pelajar,
Semarang, 2003
Prof. HM. Arifin, M.Ed, Pesikologi
dakwah Suatu Pengantar Studi, Bumi Aksara , Jakarta,1997